Yogyakarta - Puluhan massa dari Perempuan Indonesia Antikorupsi di Yogyakarta menggelar aksi demo menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo. Mereka menyerukan agar Jokowi segera bertindak dan memberantas korupsi.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB digelar di depan Museum Benteng Vredeburg atau di depan pintu gerbang Gedung Agung Yogyakarta.
Massa berniat akan menggelar aksi saat Jokowi tiba dan transit di Gedung Agung sebelum menghadiri penutupan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI di Hotel Inna Garuda di Jalan Malioboro Yogyakarta. Namun ternyata, rombongan Presiden dari Base Ops Lanud Adisucipto Yogyakarta langsung menuju tempat acara.
Perwakilan massa sempat bernegosiasi dengan aparat Polresta Yogyakarta yang berjaga di depan Gedung Agung di Jalan Margo Mulyo. Massa diperbolehkan setelah rombongan positif tidak transit di Gedung Agung.
Massa menggelar orasi sambil membentangkan beberapa poster yang dibawanya. Aksi juga berlangsung singkat sekitar 15-an menit.
Salah satu koordinator aksi, Paramita Iswari, menyatakan rakyat Indonesia telah memilih Jokowi dan menjadikan pemimpin di negeri ini. Pihaknya meminta presiden untuk bertindak tegas dalam memberantas korupsi.
"Kami menyatakan "Cukup"! Cukup KPK dilemahkan, cukup pembusukan institusi hukum, cukup koruptor kebal hukum, cukup angkat pejabat korup, cukup kongkalikong dan transaksi politik kotor, cukup rekening gendut, cukup foya-foya dengat uang rakyat, cukup wariskan budaya korupsi dan cukup pembiaran perampasan sumber daya alam," katanya.
Usai membacakan pernyataan sikapnya massa kemudian membubarkan diri.
Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(bgs/try)
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar