Rabu, 11/02/2015 11:15 WIB
Halaman 1 dari 2
Jakarta - Senin (9/2) lalu adalah pengalaman tak terlupakan sepanjang hidup Idris. Gara-gara Jakarta terendam banjir, perjalanannya dari perumahan Harapan Indah Bekasi ke arah Bandara Soekarno-Hatta dengan bus Damri mencapai 6 jam, berlipat 3 kali dari waktu standar. Sejumlah penumpang yang tak tahan bahkan harus buang air kecil di botol.
"Waktu Senin kemarin, berangkat dari Harapan Indah Bekasi pukul 09.00 WIB dan sampai bandara pukul 15.00 WIB," cerita Idris yang kala itu akan pergi ke Lampung, kepada detikcom, Rabu (11/2/2015).
Saat itu, banjir mulai menggenang di sekitar kawasan Industri Pulogadung. Namun bus Damri masih bisa melintas. Bus mulai berhenti ketika berada di perempatan Kelapa Gading. Di lokasi ini kemacetan mengular panjang karena banjir cukup tinggi.
"Setelah bisa lewat, bus mulai terjebak kemacetan parah di perempatan Cempaka Putih," katanya.
Bus tidak bisa belok ke kanan untuk masuk ke arah pintu tol Sunter karena genangan di Jl Yos Sudarso sangat tinggi. Akhirnya bus memilih berputar untuk bisa masuk ke Rawamangun dan naik ke atas ruas tol.
"Waktu di tol ternyata macet juga," katanya.
Akibat parahnya kemacetan tersebut, banyak penumpang Damri yang kencing di dalam botol air mineral. Hal ini disebabkan mereka tak bisa keluar karena di luar juga hujan. Next
Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(nal/nrl)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar