Senin, 29/12/2014 12:18 WIB
Jakarta - Presiden Direktur AirAsia Indonesia Suni Widyatmoko tinggal di Surabaya guna memberikan dukungan bagi keluarga penumpang dan kru QZ 8501. Pihak AirAsia juga menjamin akan terus memberikan updated informasi terkini.
"Adapun fokus utama AirAsia Indonesia saat ini adalah para keluarga penumpang dan karyawan AirAsia yang berada di penerbangan QZ 8501 dan Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko saat ini tetap berada di Surabaya, dimana kami secara berkala memberikan informasi terkini," demikian penjelasan AirAsia dalam keterangannya, Senin (29/12/2014).
AirAsia juga menyampaikan bahwa beberapa pihak manajemen AirAsia pun saat ini juga berada di Singapura untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang.
"AirAsia Indonesia terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya pencarian pesawat QZ 8501. AirAsia akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan situasi dan kami terus berharap yang terbaik bagi seluruh penumpang QZ8501," tulis AirAsia.
AirAsia Indonesia hari ini juga telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) bahwa upaya pencarian pesawat QZ 8501 yang hilang kontak kemarin (28/12) akan terus dilakukan dan juga mendapat dukungan dari tim SAR dari Singapura dan Malaysia. Adapun misi pencarian hari ini telah dimulai sejak pukul 06.00 WIB (GMT+7).
"Bagi seluruh keluarga maupun kerabat penumpang pesawat QZ 8501 dan hendak mengetahui informasi lebih lanjut terkait perkembangan informasi terkini dapat menghubungi AirAsia emergency call center kami di nomor 021-29270811 atau 031-8690855 atau 031-2986790 (Surabaya)," tutup AirAsia.
Korban salah tangkap dibakar hidup hidup dan ditembak agar mengakui tuduhan. Saksikan "Reportase Sore" TRANS TV tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(kha/ndr)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar