Minggu, 28 Desember 2014

WN Inggris Penumpang AirAsia Menjabat Eksekutif Perusahaan di Surabaya





Choi Chi Man (LinkedIn)




London - Warga negara Inggris di dalam pesawat AirAsia QZ8501 merupakan direktur operasional perusahaan energi yang berbasis di Indonesia. Pria bernama Choi Chi Man ini terbang bersama putrinya yang memegang kewarganegaraan Singapura.

Choi berada di dalam pesawat AirAsia QZ8501 bersama putrinya yang berusia dua tahun bernama Zoe, yang merupakan satu-satunya warga negara Singapura di dalam pesawat tersebut. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Senin (29/12/2014).


Menurut salinan manifes QZ8501, Choi dan Zoe membeli tiket pesawat mereka pada Jumat (26/12). Dalam manifes disebutkan bahwa keduanya duduk di deretan pertama, tepatnya di kursi 1B dan 1C yang ada di bagian paling depan.


Sedangkan menurut akun media sosial LinkedIn, Choi diketahui merupakan pria kelahiran Hull, Yorkshire, Inggris, dan merupakan lulusan University of Essex pada tahun 1988. Choi juga disebutkan menjabat Unit Managing Director bagi Thermal Services pada perusahaan energi Alstom Power yang memiliki kantor di Surabaya.


Jabatan tersebut dipegang Choi semenjak Juli tahun ini. Sebelumnya, Choi tinggal dan bekerja di Singapura sebagai eksekutif senior pada Alstom Grid.


Channel News Asia melaporkan, istri Choi diketahui telah lebih dahulu kembali ke Singapura dari Surabaya dengan anak laki-laki mereka yang merupakan kakak Zoe. Kini, istri Choi beserta keluarganya tengah menunggu perkembangan informasi di Relatives Holding Area yang ada di terminal 2 Bandara Internasional Changi.


Kementerian Luar Negeri Inggris sebelumnya, seperti dilansir BBC, telah memastikan keberadaan seorang warganya di dalam pesawat yang hilang kontak pada Minggu (28/12) pagi setempat. Namun tidak disebut lebih lanjut identitasnya.


"Pikiran saya bersama keluarga dan kerabat semua penumpang dan awak di dalam pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501," tutur Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond via akun Twitter-nya.




Korban salah tangkap dibakar hidup hidup dan ditembak agar mengakui tuduhan. Saksikan "Reportase Sore" TRANS TV tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(nvc/nrl)








Foto Video Terkait




Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar