"Dari tim Balai Kesehatan Penerbangan melakukan pemeriksaan, positif morfin, akan kita buktikan lagi pada pemeriksaan lanjutan di Balai Kesehatan Penerbangan di Jakarta," jelas Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/1/2014) tentang pernyataan Dirut AirAsia Sunu Widyatmoko bahwa pilot yang diduga positif tersebut mengkonsumsi obat batuk flu.
Djuraid mengatakan Kemenhub melalui Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub dan Inspektur Kelaikan Udara Kemenhub melakukan pemeriksaan acak pada para pilot di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pemeriksaan dilakukan untuk pilot baik yang dari Denpasar atau tiba di Denpasar.
Kemudian didapatkan pilot AirAsia berinisial FI yang baru mendarat dengan pesawat AirAsia QZ 7510 rute Cengkareng-Denpasar dari pukul 06.00 WIB dan mendarat pukul 08.50 Wita, yang dites dan diindikasikan positif morfin.
"Selanjutnya yang bersangkutan tidak diizinkan terbang. Karena dia akan terbang lagi dengan QZ 7511 Denpasar-Cengkareng. Dia akan mengalami pemeriksaan lebih lanjut di Balai Kesehatan Penerbangan di Jakarta," jelas Djuraid.
Sebelumnya, Presdir AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko menggelar jumpa pers di Crisis Center di Mapolda Jawa Timur. Namun yang disampaikannya tidak ada kaitannya dengan hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. Melainkan, ingin mengklarifikasi kabar salah satu pilot AirAsia diketahui positif narkoba usai menjalani tes dengan sistem acak yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
"Saya ingin klarifikasi bahwa terkait berita di televisi, bahwa salah satu pilot kami dalam random tes yang dilakukan oleh kementerian perhubungan. Hasilnya positif dan konsekuensinya nggak boleh terbang," ujar Sunu Widiyatmoko, Kamis (1/1/2014).Next
Simak perkembangan terbaru evakuasi korban Air Asia QZ 8501 di "REPORTASE TERBARU" TRANS TV, Pukul 11.00 WIB, 12.45 WIB, 14.00 WIB, 15.00 WIB dan 15.30 WIB.
(imk/try)
Ikuti perkembangan detik demi detik upaya pencarian AirAsia QZ8501 disini.
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar