Senin, 29/12/2014 11:43 WIB
AirAsia Hilang Kontak
Jakarta - Pesawat Airbus A320-200 milik AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Pesawat yang dibeli tahun 2008 ini telah mengarungi ribuan jam terbang.
"Pesawat tersebut memiliki MSN (Manufacturer Serial Number) 3648, terdaftar sebagai PK-AXC dan diserahkan kepada AirAsia dari lini produksi Airbus pada bulan Oktober 2008. Pesawat ini digerakkan oleh mesin CFM 56-5B dan telah melakukan penerbangan sebanyak 23.000 jam dalam 13.600 penerbangan," demikian siaran pers Senior Consultant Airbus, Ameer Brontoari, Senin (29/12/2014).
Airbus A320-200 adalah pesawat bermesin ganda dengan lorong tunggal (single-aisle) yang dapat menampung 180 tempat duduk penumpang dengan konfigurasi satu kelas. A320 pertama mulai dioperasikan pada bulan Maret 1988.
"Hingga akhir November 2014, lebih dari 6.000 pesawat dari keluarga A320 dioperasikan oleh lebih dari 300 operator di seluruh dunia. Hingga saat ini, seluruh armada ini telah mengumpulkan lebih dari 154 juta jam terbang dari 85 juta penerbangan," paparnya.
Sesuai dengan kesepakatan internasional ICAO Annex 13, Airbus akan memberikan bantuan penuh kepada otoritas investigasi keselamatan Prancis, BEA, dan kepada para pihak yang berwenang terhadap investigasi tersebut.
Sampai saat ini pihak Basarnas dibantu pihak terkait masih terus melakukan pencarian. Pencarian difokuskan pada perairan di antara Tanjung Pandan dan Pontianak.
Korban salah tangkap dibakar hidup hidup dan ditembak agar mengakui tuduhan. Saksikan "Reportase Sore" TRANS TV tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(van/nrl)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar