Senin, 29/12/2014 13:12 WIB
Jakarta - Menko Polhukam Tedjo Edhie mengatakan bahwa akan melibatkan KPK dan PPATK untuk menelusuri rekam jejak calon Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Namun, hingga hari ini, KPK belum menerima satupun nama calon Kapolri untuk ditelusuri rekam jejaknya.
"Belum ada," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat ditanya soal sudah ada berapa nama calon Kapolri yang disetorkan ke KPK, Senin (29/12/2014).
Bambang menegaskan, KPK siap dilibatkan dalam proses seleksi calon Kapolri. Apalagi, hal itu juga pernah dilakukan KPK saat Presiden Joko Widodo menyeleksi para menterinya.
"Usulan dari Menko Polhukam harus didukung sesuai dengan apa yang sudah dilakukan RI 1 dalam penyusunan kabinet. KPK siap memberikan yang terbaik untuk negara," jelas Bambang.
Lalu, bagaimana standart yang dimiliki KPK untuk Kapolri pengganti Sutarman?
"Setahu saya masa pensiun Kapolri Oktober 2015, sehingga sesuai tradisi kepolisian setelah masa usia pensiun baru diganti. Tapi KPK mengapresiasi kinerja Kapolri di bawah kepemimpinan Jendral Sutarman karena bekerjasama secara solid bersama KPK," tegas Bambang.
Korban salah tangkap dibakar hidup hidup dan ditembak agar mengakui tuduhan. Saksikan "Reportase Sore" TRANS TV tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(kha/ndr)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar