Jakarta - Suasana riuh menyambut tahun baru 2015 amat dirasakan di kawasan Bundaran HI dan sekitarnya. Di Monas misalnya, kembang api yang dinyalakan oleh masyarakat terus meledak di langit Jakarta, kendati Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyalakan lilin, untuk mendoakan QZ8501 dan bencana yang melanda Indonesia 2014 ini.
Pantauan detikcom, Kamis (1/1/2015), Ahok bersama rombongan yang berjalan kaki dari Bundaran HI menuju kawasan Monas. Beberapa saat sebelum selebrasi tahun baru, sesuai rencana Ahok membagikan 5 ribu lilin kepada pengunjung untuk berdoa bersama.
"Selamat tahun baru, semoga Jakarta baru bisa lebih tertib, tertib berlalu-lintas, tertib PKL dan tertib hunian. Tahun ini kita juga berduka cita atas bencana longsor di Banjarnegara dan AirAsia," ujar Ahok di atas panggung Monas sambil memegang lilin.
Beberapa orang tampak memegang lilin dan mendengarkan harapan Gubernur DKI untuk Indonesia dan Jakarta yang lebih baik. Namun, suara dentuman riuh kembang api masih tetap mewarnai suasana khidmat tersebut walaupun aksi doa bersama diharapkan dapat dilakukan dengan suasana yang hening.
Tak lama Ahok berada di atas panggung, dirinya langsung turun sambil membelah kerumunan pengunjung. 15 Menit menjelang pergantian tahun, dirinya bersama istri dan anak lelakinya langsung meninggalkan kawasan Jakarta Night Festival (JNF).
Lalu apakah doa bersama berhasil dilakukan?
"Oh, tadi sudah," jawab Ahok sambil berjalan menuju mobilnya.
Dirinya tak menyalahkan siapapun yang ingin merayakan tahun baru. Beberapa pengunjung yang dibagikan lilin diakui Ahok ikut berdoa bersama dirinya di panggung. Namun suasana riuh kembang api pun tak dapat dihindari.
"Itu dia masalahnya, panitia membagi (lilin) tidak menyebar, jadi agak kacau," tutup Ahok sambil berlalu.
(rni/dnu)
Ikuti perkembangan detik demi detik upaya pencarian AirAsia QZ8501 disini.
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar