Minggu, 28/12/2014 13:47 WIB
Jakarta - AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak pukul 06.17 WIB. Pemerintah mengerahkan kapal dan pesawat untuk mencari AirAsia.
"Tadi pagi sudah diinstruksikan Dirjen Perhubungan Laut mengirim kapal dari KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) dan Navigasi. Kemudian akan berangkat pesawat dari Balai Penerbangan untuk melakukan surveilance atau memantau kalau-kalau ada tanda-tanda di sekitar pesawat dinyatakan hilang kontak," jelas Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Joko Muryatmojo.
Hal itu disampaikan Joko dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (28/12/2014).
"Jadi posisi saat ini kita masih belum tahu selain bahwa pada pagi tadi jam 06.17 WIB kita hilang kontak," imbuhnya.
Kemenhub juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas untuk mencari AirAsia yang hilang. "Teman-teman Basarnas kan ada SOP-nya," tutur Joko.
Apakah ada kemungkinan pesawat dibajak?
"Jangan jauh ke sana dulu. Itu janganlah. Terlalu dini membuat statement seperti itu," jawab Joko.
Basarnas mengerahkan 6 kapal untuk mencari AirAsia juga sedikitnya 1 helikopter. TNI AU juga sudah mengirimkan Boeing 737 Surveilance untuk mencari AirAsia.
Korban salah tangkap dibakar hidup hidup dan ditembak agar mengakui tuduhan. Saksikan "Reportase Sore" TRANS TV tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(nwk/nrl)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
-
SBY Ungkap Cerita di Balik Pemberian Status Bencana Nasional di Aceh
2,469 share this. -
Bara Dalam Sekam Partai Beringin
2,131 share this. -
Kamus 'Kaum Belok', ada Top, Bottom, Versatile, dan G-Radar
1,632 share this. -
Ini Daftar Penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang Hilang Kontak
1,579 share this. -
Pulangkan TKI Ilegal, Kemensos Utang Rp 23 Miliar
1,574 share this.
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar