Jakarta - Dua kandidat yang siap berlaga di Munas Golkar adalah Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartarto. Apakah caketum lain yang sebagian besar berada di Presidium Penyelamat Partai Golkar akan masuk gelanggang?
Panitia Munas Golkar Bali memang menantang para caketum yang berada di kubu seberang untuk masuk arena Munas Golkar. "Silakan masuk gelanggang. Bertarung di Munas secara fair," kata Sekretaris OC Munas Golkar, Bambang Soesatyo, kepada detikcom, Minggu (30/11/2014).
Caketum lain yang ditantang antara lain Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, Hajriyanto Y Thohari, dan MS Hidayat. Awalnya keenam caketum tersebut kerap konsolidasi bersama Airlangga, hingga muncul istilah '7 samurai'.
Namun kini '7 samurai' tinggal kenangan. Airlangga bersama MS Hidayat konon sudah masuk ke kubu Ical, kemungkinan ikut berlaga untuk meramaikan Munas Golkar di Bali.
Sementara itu Hajriyanto Thohari memutuskan mundur dari DPP Golkar sekaligus hengkang dari Presidium Penyelamat Partai Golkar. Hajri kemungkinan akan maju kembali di munas Golkar, namun melihat situasi terakhir.
Sementara itu empat nama lainnya yakni Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Zainuddin Amali masih mempertahankan Presidium Penyelamat Partai Golkar. Mereka telah mengirim surat penonaktifan Aburizal Bakrie dan Sekjen Golkar Idrus Marham ke Kemenkum HAM.
Lalu apakah para caketum lain ini akan menerima tantangan Ical? Apakah mereka akan terus menggelorakan upaya penggulingan Ical?
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(van/nrl)
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar