Sabtu, 29 November 2014

Jelang Munas, Ical Berkicau Soal Presidium Penyelamat Partai dan Yorrys









Jakarta - Partai Golkar akan menggelar Munas IX di Bali pada malam nanti. Menjelang Munas itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menyempatkan untuk berkicau soal para tokoh Presidium Penyelamat Partai Golkar dan mantan Ketua Umum AMPG Yorrys Raweyai.

Kicauan itu dituangkan Ical melalui akun Twitter-nya, @aburizalbakrie, Minggu (30/11/2014) pukul 08.15 WIB. Setidaknya ia membagi unek-uneknya soal situasi dan kondisi Partai Golkar menjelang Munas menjadi 18 kicauan.


Hal pertama yang ia singgung adalah pelaksanaan Munas di tahun 2014, yang menurutnya telah sesuai keputusan Rapimnas di Yogyakarta 17 November 2014 lalu. Kemudian ia juga menyinggung Agung Laksono dan para tokoh Golkar yang membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar pasca kericuhan dalam rapat pleno awal pekan ini.


Setelah itu Ical membantah pandangan yang menyebutkan dirinya terlalu ambisius untuk menjadi ketua umum lagi. Yang terakhir adalah mengenai ketua umum AMPG, dan Ical menyinggung peristiwa kericuhan di kantor DPP Golkar antara massa AMPG pro Yorrys dengan massa AMPG Ahmad Doli Kurnia.


Berikut isi lengkap kultwit Ical:


1. Banyak tuduhan yang dialamatkan pada sy terkait Munas @Golkar5. Baik melalui berita maupun mention ke akun sy ini. Berikut jawaban sy:

2. Keputusan penyelenggaraan Munas dr Januari 2015 jd 30 Nov 2014 adalah keputusan Rapimnas di Yogya(17-11-2014).Bkn keputusan sy pribadi.

3. Sbg ketum sy sudah sampaikan di Rapimnas bahwa Pleno DPP memutuskan Munas Januari 2015.Tp Pleno Rapimnas punya pandangan berbeda.

4. Rapimnas putuskan Munas dipercepat dg alasan agenda besar nasional(Pileg,Pilpres,Pembentukan Pimpinan MPR-DPR&Pemb.Kabinet) sdh selesai

5. Karena itu Rapimnas berpandangan tidak ada alasan lagi untuk menunda Munas.

6. Para tokoh @Golkar5 yang kini mengatasnamakan diri sebagai Presidium Penyelamat Partai (Agung,Priyo,dll.) juga hadir dalam Rapimnas.

7. Mereka saat itu juga tidak pernah menyatakan tidak setuju.

8. Stlh Rapimnas Yogya,dlm Rapat pleno DPP, Agung Laksono sbg waketum ajak sy langgar keptsn Rapimnas&ttp selenggarakan Munas Januari 2015

9. Sy nyatakan tdk bisa.Sbg kader @Golkar5 yg loyal&taat pd organisasi,tdk ada kata lain selain tunduk dan patuh pada keputusan Rapimnas.

10. Sebab dalam hirarki organisasi @Golkar5, Rapimnas adalah institusi tertinggi di bawah Munas.

11. Jgn lupa,mereka yg skrg bersikeras agar Munas diselenggarakan Januari 2015 adalah mereka yg sebelumnya ngotot minta Munas tahun 2014.

12. Lalu soal tuduhan sy berambisi jd ketum dg menghalalkan segala cara, atau mengubah aturan agar menguntungkan sy, itu tdk benar.

13. Sy tdk pernah ajukan diri/kampanye jd Ketum lg.Tp semua DPD I & lbh dr 3/4 DPD II,jg 7 dr10 ormas/sayap minta sy kembali pimpin @Golkar5

14. Tentang Yoris yg berniat perbaiki @Golkar5 saya sambut positif, namun harus dilakukan dalam koridor dan tatacara partai.

15. yakni sesuai dengan AD/ART dan dilakukan melalui adu argumentasi intelektual, bukan adu kekuatan fisik atau dengan kekerasan.

16. Perlu diketahui jg bahw Yoris bukanlah fungsionaris DPP, krn itu dia tidak berhak masuk dan mengikuti sidang pleno DPP.

17. Yoris jg klaim bawa massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Pdhl dia bukan lg ketum AMPG. Sebab ketum saat ini adalah @ahmadolikurnia

18. Demikian jawaban/penjelasan saya. Semoga bisa memberikan informasi yg sebenarnya mengenai isu terkait Munas @Golkar5




Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

(vid/dha)








Foto Video Terkait




Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar