Senin, 01/12/2014 09:41 WIB
Munas Golkar
Jakarta - Peta politik di internal Golkar masih dinamis meski ketua umum incumbent Aburizal Bakrie (Ical) dinilai berpeluang besar kembali menang. Airlangga Hartanto, satu-satunya lawan Ical di Munas Bali bisa saja mengalahkan Ical. Caranya?
"Airlanggga seharusnya berkomunikasi dengan kubu Agung Laksono cs," ujar pengamat politik dari CSIS Arya Fernandes saat berbincang dengan detikcom, Senin (1/12/2014).
Dilematisnya untuk Airlangga adalah Agung Laksono Cs menolak digelarnya Munas di Bali. Oleh karena itu, sebaiknya Airlangga meminta dukungan secara informal, bukan secara formal kepada Agung Cs.
"Dukungan informaal, karena secara formal, Agung ngga mungkin dukung. Misalnya Agung diminta gerakan kekuatan di DPD II untuk mendukung Airlangga," tuturnya.
Sebaliknya, Airlangga juga harus bisa mengakomodir kepentingan Agung Laksono Cs. Misalnya memberikan posisi strategis kepada Agung Laksono Cs.
"Peluangnya Airlangga memang kecil. Namun jika dia bisa membangun komunikasi dengan para anggota presidium penyelamat partai mungkin bisa kuat. Kalau Airlangga mengakomodir kebutuhan Agung Laksono Cs, bisa mengkhawatirkan dan berbahaya bagi Ical," ungkapnya.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(mpr/bil)
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar