Senin, 01/12/2014 07:29 WIB
Jakarta - Proses seleksi pimpinan KPK akan memasuki babak final di DPR. Dua calon akan bertarung, Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata. Tapi yang menjadi soal, hanya fraksi di DPR dari Koalisi Merah Putih saja yang ikut.
"Rencana Koalisi Merah Putih buat fit and proper test capim KPK perlu diwaspadai. Proses seleksi capim KPK di DPR harusnya diikuti dan dipilih oleh semua fraksi, bukan sebagian fraksi atau dari fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih," jelas pegiat Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, Senin (1/12/2014).
Pada 10 Desember mendatang, masa tugas Busyro akan habis. Panitia Seleksi Capim KPK kemudian menyaring nama-nama penggantinya, hingga didapatkan Busyro dan Robby.
"Jika hanya KMP saja yang melakukan Fit and Proper test maka hasilnya bukan pilihan DPR tapi lebih tepat sebagai pimpinan KPK versi KMP," jelasnya.
Busyro dan Robby akan menjalani seleksi pada 3 Desember mendatang. Mereka akan dites di Komisi III DPR, dan selanjutnya DPR akan menetapkan siapa yang duduk sebagai pimpinan KPK.
"Fit and Proper test penting, tapi jangan hanya diikuti sebagian fraksi saja di DPR. Selama belum solid maka prosesnya akan kontroversial," tutup dia.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(ndr/mad)
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar