Selasa, 02/12/2014 04:25 WIB
Jakarta - Penyergapan Senin sebuh kemarin mengakhiri perjalanan Edi Palembang, bandit sadis yang tidak segan melukai bahkan membunuh sasaran aksi perampokannya. Jenazah pria asal Sumatera Barat ini telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Solok.
"Hari ini pihak keluarga Edi Palembang telah datang dan mengambil jenazah untuk dimakamkan di Solok, Sumatera Barat. Dimakamkan di kampung halamannya," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan, di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/12/2014).
Pengambilan jenazah oleh keluarga Edi diwakilkan oleh adiknya, Restu. Selasa pagi ini jenazah rencananya akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat kargo. Menurut Hari, usai baku tembak antara Edi dan beberapa anggota kepolisian, pihak Polresta Pekanbaru langsung memberi kabar kepada pihak keluarga tersangka.
Edi dikenal sebagai penjahat sadis. Awal Nopember 2014, Edi membunuh Brigadir Harianto Bahari, anggota Polsek Senapelan, Pekanbaru. Anggota buser itu tewas ditembak Edi Palembang saat dilakukan penyergapan pada Minggu (9/11/2014).
Beberapa kali Edi bisa lolos dari sergapan polisi di Sumbar, dan Riau. Terakhir Edi bisa keluar dengan mudahnya dari LP di Jambi. Edi digadang-gadang memiliki ilmu hitam sehingga dapat dengan mudah lolos dari sergapan petugas.
Mulai hari anda dengan informasi aneka peristiwa penting dan menarik di "Reportase Pagi" pukul 04.00 - 05.30 WIB hanya di Trans TV
(edo/ahy)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar