Jakarta - Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama terus berupaya melakukan pembinaan serta pembenahan madrasah se-Indonesia. Namun, dalam perjalanannya terdapat beberapa hambatan yang menjadi kendala dalam upaya pembenahan itu.
Direktur Jenderal Pendidikan Madrasah Kamaruddin Amin mengatakan, setidaknya ada tiga kendala yang saat ini menjadi tantangan pihaknya dalam upaya pembenahan madrasah. Pertama adalah permasalahan kepemilikan madrasah yang dimiliki swadaya masyarakat, infrastruktur terbatas, serta persaingan tinggi antar madrasah itu sendiri.
"Untuk jumlah madrasah memang saat ini hampir 91 % masih dikelola oleh masyarakat. Sehingga pembinaan dan pengawasan harus terus ditingkatkan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2014).
Kamaruddin membagi empat tipe madrasah dalam pembenahan yang dilakukan pihaknya itu. Yaitu, madrasah akademik, madrasah vokasi, madrasah reguler dan madrasah keagamaan. Dia berharap dengan diversifikasi madrasah tersebut diharapkan pengembangan madrasah bisa lebih fokus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.
Hambatan lain di luar persoalan di atas adalah terkait politik anggaran pemerintah. Menurut dia, alokasi APBN 20 persen untuk pendidikan dirasa cukup membantu. Meski demikian, bila dikalkulasikan dengan jumlah madrasah yang belum laik seperti rusak dan roboh, maka alokasi tersebut belum cukup menyentuh madrasah.
"Belum match antara kebutuhan dengan anggaran," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyinggung program wajib belajar 12 tahun. Menurutnya, persentase jumlah siswa yang melanjutkan dari Madrasah Tsanawiyah ke Madrasah Aliyah hanya 12 persen saja. Artinya 78 persen siswa lulusan Madrasah Tsanawiyah tidak melanjutkan sekolah.
"Tantangan ke depan adalah bagaimana kita bisa membawa anak-anak ini untuk tetap melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah. Tentu dengan bantuan pemerintah seperti dana BOSS dan Kartu Indonesia Pintar dapat lebih meningkatkan prosentase siswa yang melanjutkan pendidikannya," kata Kamaruddin.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(ahy/rna)
Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar