Senin, 29/12/2014 11:11 WIB
AirAsia Hilang
Singapura - Satu warga negara Singapura yang ada di dalam pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak, masih berusia 2 tahun. Balita bernama Zoe Choi ini terbang bersama ayahnya bernama Choi Chi Man yang merupakan warga negara Inggris.
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), seperti dilansir media Singapura, The Straits Times, Senin (29/12/2014), memastikan hal tersebut dalam keterangannya yang disampaikan pada Minggu (28/12) malam.
Dalam keterangan tersebut, otoritas Singapura menyatakan, telah berhasil menghubungi ibunda balita tersebut dan juga kakek-neneknya yang tinggal di Singapura. Kini, mereka berada di Relatives Holding Area yang ada di terminal 2 Bandara Internasional Changi.
CAAS menambahkan, pihaknya dan Crisis Management Centre yang didirikan Changi Airport Group (CAG) telah mulai aktif dan berkoordinasi secara intens dengan tim penanggulangan krisis dari AirAsia.
Otoritas Singapura sendiri telah mengerahkan dua kapal militer jenis formidable-class frigate (RSS Supreme) dan missile corvette (RSS Valour) untuk membantu pencarian AirAsia QZ8501. Sedangkan satu pesawat militer C130 milik Singapura juga dikerahkan membantu pencarian sejak Minggu (28/12). Dua pesawat lainnya dikerahkan pada Senin (29/12) pagi.
CAAS menambahkan, pihaknya juga akan mengirimkan seorang pejabatnya ke markas Basarnas di Jakarta untuk membantu koordinasi pencarian. Sementara Biro Investigasi Kecelakaan Udara pada Kementerian Perhubungan Singapura (AAIB) menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk mengirimkan dua tim khusus dan dua set alat underwater locator beacon detector untuk membantu pencarian.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak saat mengudara dari Surabaya menuju ke Singapura, pada Minggu (28/12) pagi. Pesawat jenis Airbus A320-200 ini membawa total 162 penumpang dan awak ketika menghilang. Ada tujuh warga negara asing dalam pesawat tersebut, termasuk satu warga negara Singapura dan satu warga negara Inggris yang ternyata seorang ayah dan anak.
Korban salah tangkap dibakar hidup hidup dan ditembak agar mengakui tuduhan. Saksikan "Reportase Sore" TRANS TV tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(nvc/nrl)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar