Jumat, 28 November 2014

Diingatkan untuk Makan, Bapak di Karangasem Tega Tebas Leher Anak Kandung





Denpasar - Gara-gara sering dicaci maki oleh anaknya, I Gede Rida (80) tega menebaskan sebilah parang ke leher anaknya, Ni Nyoman Suni (50) warga asal Dusun Kangkaang, Desa Kerthamandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.

"Motif pelaku karena sering dicaci maki. Terakhir, tersangka diingatkan untuk "Ngamah alu medem dogen" (makan dulu, jangan tidur saja, dalam bahasa Bali), tersangka marah dan menebaskan parang," kata Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Dewa Anom Danuwijaya, Sabtu (29/11/2014) saat dihubungi Detikcom.


Menurut Dewa, peristiwa ini terjadi pada Jumat (28/11/2014) kemarin, sekira pukul 13.00 WITA. Rida dibangunkan oleh anaknya, disuruh untuk makan. Sayangnya, imbauan makan itu dalam bahasa kasar. Rida pun kalap.


"Dari pengakuannya kata kasar itu tidak sekali dua kali, tapi sering dilakukan," kata Dewa.


"Tersangka menebaskan parang di leher kiri korban dan punggung," imbuhnya.


Dewa menambahkan, saat ini pelaku masih ditahan di Polsek Abang, Karangasem, tempat terjadinya peristiwa pembunuhan. "Kami masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Abang. Tersangka pun sudah ditahan tak lama setelah kejadian," tukasnya.




Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

(jor/jor)






Foto Video Terkait




Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar