Malaysia - Tidak ada alasan untuk melanjutkan perjalanan karena mereka sadar akan dikirimkan ke negara penuh gejolak. Para wanita lugu itu pun bersyukur akhirnya akan bisa pulang ke kampung halaman.
Suara tangis pecah di kantor Imigrasi Putra Jaya, Kuala Lumpur, kemarin, saat pejabat KBRI dan pemerintah setempat mengumumkan bahwa 14 dari 53 wanita WNI itu akan dipulangkan ke Jakarta hari ini (29/11). Para wanita tersebut mengaku sudah terlalu jenuh menunggu janji-janji pepesan kosong.
"Saya sudah kangen sama anak dan ibu saya, Pak. Saya tertipu habis," ujar wanita berbadan kurus sambil menyeka air matanya yang menetes deras.
Sementara itu, sisa wanita yang belum akan pulang juga terlihat cukup tenang. Sebab, pemulangan mereka sebenarnya hanya soal waktu saja. Maklumlah, tidak mudah mendapatkan 53 seat pesawat dalam waktu yang sama.
"KBRI sudah booking tiket untuk semua. Tidak usah khawatir," ujar Judha Nugraha, pejabat konsuler KBRI Kuala Lumpur menenangkan.
Semua wanita tersebut rupanya merasa telah ditipu oleh sebuah sindikat perdagangan manusia yang diotaki oleh IM yang sekarang mendekam di hotel prodeo Malaysia. Rata-rata dijanjikan untuk dijadikan pembantu rumah tangga di Dubai atau Abu Dhabi, namun dalam perkembangannya banyak yang dicarikan visa ke negara perang saudara seperti Syria, Libya dan Irak.
"Saya dijanjikan bekerja dengan gaji 400 dolar di Uni Emirat Arab (UAE), namun ternyata akan dikirim ke Libya. Saya tidak mau karena sudah punya pengalaman pahit di Damaskus di mana setiap lima menit ada bom meledak," ujar wanita berwajah bulat itu.
Sementara itu, seorang temannya mengaku tidak tahu mau dikirim ke negara mana karena sudah dua bulan lebih hanya tinggal di apartemen milik IM di pinggiran kota Kuala Lumpur. "Katanya saya sedang dicarikan visa dan negara Libya itu aman-aman saja," celotehnya.
Ke-14 wanita korban perdagangan manusia yang diselamatkan KBRI Kuala Lumpur tersebut akan tiba tengah hari ini di Jakarta. Staf kepolisian, Kementerian Sosial dan Kementerian Luar Negeri akan siap di bandara Soekarno-Hatta untuk mengamankan kedatangan mereka. Sedangkan 39 korban sisanya baru akan diterbangkan ke Jakarta awal minggu depan.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(nik/nik)
Foto Video Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar