Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan hasil mediasi antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono Cs mencapai titik terang. Ical bersedia menggelar Munas tahun 2015 dan Agung juga bersedia membubarkan tim penyelamat.
Lalu bagaimana dengan Munas Bali yang dimulai Minggu (30/11) besok dan sudah disiapkan Ical Cs?
"Memang kita bekerja dengan waktu bahwa Munas yang sekarang telah resmi jadi putusan DPP pimpinan saudara Aburizal Bakrie tanggal 30 November," kata Akbar Tandjung usai pertemuan tertutup selama 3 jam dengan presidium penyelamat di DPP Golkar, Jl Anggrek Neli, Jakbar, Jumat (28/11) malam.
"Kalau tidak ada kesepakatan, saya tidak harapkan tidak ada kesepakatan. Ya berarti Munas 30 berjalan dan saudara Agung katakan mereka akan laksanakan Munas Januari," ujarnya.
Karenanya kata Akbar, dalam waktu sehari ini dia akan kembali berkomunikasi dengan Ical sebelum Ical berangkat ke Bali dan sebelum Munas Bali benar-benar terlaksana, meski panitia sudah menyiapkan segalanya.
"Kalau sudah ada kesepakatan antar kami, maka tentu nanti DPP di bawah saudara Aburizal harus jelaskan kepada peserta Munas tanggal 30 terhadap kesepakatan itu, dan kemudian diharapkan peserta Munas akan setujui kesepakatan itu," papar mantan ketum Golkar itu.
Lalu bagaimana mewujudkan kesepakatan itu?
"Langkah selanjutnya saya ketemu lagi dengan saudara Aburizal. Saya sampaikan dengan dia ada pendekatan waktu, dia sepakati maka kemudian kami berunding sepakatinya sehingga bisa sama-sama," jawab Akbar.
"Terhadap internal DPP akan diselesaikan melalui DPP khususnya menyampaikan kepada para peserta Munas yang mulai berdatangan," imbuh mantan ketua DPR itu.
(bal/jor)
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar