Jumat, 28 November 2014

14 WNI Korban Perdagangan Manusia Dipulangkan ke Indonesia Hari Ini





Sabtu, 29/11/2014 10:21 WIB


Ferdinan - detikNews





Jakarta - KBRI Kuala Lumpur hari ini memulangkan 14 WNI yang jadi korban perdagangan manusia yang diduga akan dikirim ke Timur Tengah. Total ada 53 WNI yang akan dipulangkan ke Indonesia.

Dalam rilis Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Kuala Lumpur yang diterima Sabtu (29/11/2014) disebutkan 14 WNI yang dipulangkan hari ini tercatat berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur dan NTB.


Terungkapnya kasus perdagangan manusia ini berawal dari informasi pengiriman TKI yang diperoleh KBRI Kuala Lumpur dari perwakilan RI di Timur Tengah. Penempatan TKI ke Timur Tengah ini dilakukan secara non-prosedural dan melalui jalur Kuala Lumpur, Malaysia.


Informasi tersebut kemudian dikembangkan oleh Tim Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM).


Atas kerja sama tersebut, tersangka pelaku perdagangan manusia berinisial IM telah ditangkap dan 53 WNI korban perdagangan manusia yang diduga akan dijual dan disalurkan ke beberapa negara di Timur Tengah dapat diselamatkan.


Sementara IM saat ini sedang dalam proses penuntutan berdasarkan hukum Malaysia. Selama ini tersangka IM yang berkewarganegaraan Yordania memang diduga menjadi otak sindikat perdagangan manusia.


Dalam menjalankan aksinya, IM ditengarai bekerja sama dengan oknum di Indonesia untuk mencari calon korban dari Indonesia. Penangkapan IM diharapkan turut menjadi kunci penting untuk membongkar jaringan sindikat Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) di Tanah Air.


Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno juga menegaskan komitmen KBRI Kuala Lumpur untuk terus bekerja sama dengan otoritas Malaysia dalam pemberantasan TPPO yang melibatkan WNI di wilayah akreditasi Malaysia.




Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

(fdn/jor)






Foto Terkait








Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar