Kamis, 27 November 2014

Selain Anak, Bareskrim Juga Panggil Istri Bupati Muratara Terkait Suap CPNS





Jakarta - Selain memanggil tiga anak Bupati Musi Rawas Utara Akisropi Ayub, Bareskrim juga memanggil istri bupati, Siti Fatimah, terkait keterlibatannya dalam korupsi suap CPNS senilai Rp 1,9 miliar.

Kepala Sub Bagian Operasional Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Bareskrim Polri, AKBP Arief Adiharsa mengatakan, sedianya pemeriksaan terhadap Siti Fatimah dilakukan pada 24 November kemarin.


Namun dalam keterangannya yang disampaikan Akisropi istrinya itu tengah sakit sehingga tidak bisa menghadiri pemeriksaan. "Setelah dikonfirmasi kepada saudara Akisropi Ayub yang bersangkutan menjelaskan bahwa Siti Fatimah pada saat itu sedang sakit," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2014).


Pemanggilan dilakukan ketika penyidik menjadwalkan ulang rencana pemeriksaan terhadap tiga anak Akisropi yang ditengarai terlibat dalam suap CPNS. Dalam pemanggilan pertama yang dilayangkan penyidik, Akisropi menjelaskan alasan bahwa mereka tidak bisa datang karena permasalahan administrasi.


"Penyidik menyetujui penjadwalan ulang tersebut pada tanggal 24 November 2014, dan dalam penjadwalan ulang tersebut juga sekaligus disampaikan pemanggilan terhadap Siti Fatimah," beber Arief.


Meski sudah dibuatkan penjadwalan ulang, tiga anak bupati yang juga bekerja sebagai PNS di Pemkab Lubuk Linggau tetap tidak hadir. Adapun tiga yang dijadwalkan pemeriksaan itu adalah Ongki Pranata, Ferdi Ostian, dan Mario Islami.


"Saudara Akisropi Ayub tidak bisa menjelaskan alasan ketiga orang anaknya tidak mau memenuhi panggilan dari penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri," kata Arief.


Menurutnya, penyidik menjadwalan pemanggilan kedua terhadap tiga orang saksi tersebut. "Akan dilakukan pemanggilan kedua disertai dengan surat perintah membawa yang dijadwalkan akan dilakukan pada saat P 19 dari jaksa terkait perkara Rifai, sekitar bulan Desember," jelas eks penyidik KPK ini.


Sedianya, pertemuan pagi ini akan berlangsung antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Pangdam Jaya. Namun Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo berhalangan hadir karena ada agenda lain.


Sebelumnya, pada pukul 08.00 WIB Ahok bertemu dengan CEO PT Sharp Electronics Indonesia dan Tim Medis Sharp Corporation. Pertemuan tersebut dikabarkan membahas tentang sistem kesejahteraan masyarakat yang selama ini dirancang Sharp Corporation di Jepang.




Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

(ahy/fjr)






Foto Terkait




Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar