Sabtu, 31 Januari 2015

Begini Ketika BW Hadir di Pengukuhan Ketua MA Hatta Ali Jadi Guru Besar Hukum Unair








Surabaya - Berpakaian kemeja putih lengan panjang, nyaris Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) tak dikenali. Dia berjalan masuk ke Aula Universitas Airlangga (Surabaya) menuju acara pengukuhan Ketua MA Hatta Ali menjadi guru besar ilmu hukum.

Setelah duduk di barisan tengah di Aula Unair, Sabtu (31/1/2015) barulah sejumlah orang ngeh dengan sosok BW. Di kanan kiri BW, yang rata-rata ketua pengadilan negeri memberi salam. Setelah itu sejumlah orang lainnya juga menghampiri memberi salam.


Tapi ada yang berbeda dengan BW, selain tak mencolok ada tiga pria yang menemaninya. Pria berbadan tegap dan berambut cepak itu mengikuti BW pergi. Ketika BW duduk di tengah, para pengawal itu menunggu di belakang.


Di acara itu hadir juga Wakil‎ Presiden Jusuf Kalla hadir bersama sejumlah pejabat negara seperti Kepala Komisi Yudisial Sutarman Marzuki, mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin. Sebagian pejabat duduk di barisan depan.


Setelah duduk, tak lama BW pamit pergi ke toilet. Sejumlah wartawan segera mencegat dia. Awalnya, BW tak mau berbicara dia memilih no comment. Namun setelah didesak, BW mau menjawab sejumlah pertanyaan.


"Saya kenal Pak Hatta Ali sudah lama, waktu sama-sama mengambil doktor," ujar BW.


"Pak Hatta orang istimewa, dia mau mendengarkan masukan-masukan dari luar. Pak Hatta juga mau mencoba dan mengelola masukan," terang BW.


Tak lama BW pamit kembali ke tempat duduknya. Acara memang akan segera dimulai. Hatta Ali akan membacakan pidato pengukuhan guru besarnya.


Seusai acara, BW duduk menunggu. Dia kemudian menghampiri Hatta Ali bersalaman dan berpelukan. Keduanya sempat tertawa dan berbincang sebentar. Tak lama, BW dan Hatta berpisah. Hatta mesti menyalami tamu-tamu lainnya.


BW melangkah pergi. Dia pergi lewat tangga, karena antrean di lift. Setelah itu BW bergegas meninggalkan kampus Unair dengan kijang Innova putih bernopol L bersama tiga pria pengawalnya.




Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(ze/ndr)


Setelah eksekusi 6 terpidana mati narkoba, dua negara menarik duta besarnya. Bagaimana perkembangan terkini? Simak di sini.








Foto Video Terkait




Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar