Jumat, 30 Januari 2015

Populi Center: Menteri Susi Jadi Favorit dalam Kabinet Kerja Jokowi





Foto: Menteri Susi Pudjiastuti (dok.detikcom)

Jakarta - Lembaga Populi Center menyatakan dalam 100 hari pertama pemerintahannya, kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai sudah menghasilkan gebrakan. Sejumlah terobosan yang dilakukan Jokowi-JK antara lain penurunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan penenggelaman kapal.

Dalam survei yang dilakukan Populi Center, penurunan BBM subsidi menjadi kebijakan paling populer dengan 93,8 %. Setelah itu, ada swasembada pangan (73,3%) dan penenggelaman kapal (72,8%). Ada pun kebijakan dengan popularitas paling rendah terkait kenaikan BBM subsidi (16,8%), perubahan kurikulum (50,4%), serta poros maritim dunia (53,8%).


"Temuan penting lain kalau pemerintahan Jokowi memprioritaskan pembenahan isu penting seperti kemiskinan 31,1%, pemberantasan korupsi 27,4% dan pengangguran 19,3%, pendidikan 7,7%," kata Peneliti Utama Populi Center Nico Harjanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/1/2015).


Berdasarkan survei, Populi Center juga menyebut kalau menteri favorit dalam Kabinet Kerja Jokowi adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan 31,3%. Berikutnya ada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (8,2%), Menteri Pendidikan Anies Baswedan (6%). Kemudian, Puan Maharani sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (3,3%), serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (1,7%).


Adapun terkait evaluasi dan persepsi terhadap lembaga negara, DPR/DPRD ada di posisi pertama sebagai lembaga terkorup dengan 39,7%. Selanjutnya, Polri (14,2%), Partai Politik (12,5%), dan birokrasi pemerintahan (7,6%).


Dalam pertanyaan berbeda, dinyatakan pula kalau tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR masih rendah. Dari hasil survei, ada 58% masyarakat menyebut DPR tidak dapat dipercaya. Soal Pilkada, 81% masyarakat memilih Pilkada secara langsung.


Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka di seluruh 34 provinsi mulai 16 - 22 Januari 2015 dengan 1200 responden yang dipilih secara metode acak bertingkat (multistage random sampling). Sementara, margin error ± 2,98% dengan tingkat kepercayaan 95 %.




Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

(hat/bpn)


Setelah eksekusi 6 terpidana mati narkoba, dua negara menarik duta besarnya. Bagaimana perkembangan terkini? Simak di sini.






Foto Video Terkait




Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar