Kamis, 01/01/2015 16:31 WIB
AirAsia Ditemukan
Halaman 1 dari 2
Jakarta - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) hingga kini terus melakukan upaya evakuasi jenazah dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata Minggu lalu. Selain itu mereka bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini juga tengah mencari black box pesawat tersebut.
Melalui black box itulah nantinya misteri penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 155 penumpang dan 7 kru itu bisa diketahui. Black box pesawat tak boleh sembarangan diangkat dari dasar laut.
Lalu bagaimana cara mengangkat kotak yang sebenarnya berwarna oranye itu?
Investigator Keselamatan Udara KNKT Toos Sanitiyoso mengungkapkan cara mengangkat black box dari dasar pesawat. Black box selalu ditempatkan di bagian ekor pesawat, karena di posisi inilah yang paling aman saat pesawat mengalami kecelakaan.
Saat pesawat tercebur ke laut, maka untuk mengambilnya harus menggunakan kapal dengan gangguan suara yang minim untuk mengurangi gangguan atas sinyal yang dipancarkan oleh black box.
Menurut Toos salah satu kapal yang memenuhi persyaratan tersebut adalah Baruna Jaya yang selama ini digunakan untuk penelitian oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Kami mencari kapal dengan yang noise relatif rendah, misalnya Baruna Jaya, karena itu kan research ship," kata Toos Sanitiyoso di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/1/2015).Next
Simak perkembangan terbaru evakuasi korban Air Asia QZ 8501 di "REPORTASE TERBARU" TRANS TV, Pukul 11.00 WIB, 12.45 WIB, 14.00 WIB, 15.00 WIB dan 15.30 WIB.
(erd/try)
Ikuti perkembangan detik demi detik upaya pencarian AirAsia QZ8501 disini.
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar