Kamis, 01/01/2015 15:57 WIB
Halaman 1 dari 4
Jakarta - Serpihan-serpihan AirAsia QZ8501 sudah ditemukan. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kini menunggu tim SAR menemukan kotak hitam. Dalam kotak hitam yang berwarna oranye itu, semua informasi penyebab QZ8501 jatuh ke laut bisa dikuak. Seperti ini penampakan bagian-bagian kotak hitam dan membacanya.
Gambar di atas adalah model Black Box saat dipertunjukkan di kantor KNKT pada tahun 2007 lalu. 2 Jenis black box itu adalah Cockpit Voice Recorder (CVR) dan Flight Data Recorder (FDR).
Keduanya terdiri dari tiga bagian:
1. Kotak yang menghubungkan black box dengan instrumen yang akan direkam.
2. Kotak tempat alat untuk merekam berada seperti kaset, CD, atau chip.
3. Sedangkan yang bundar adalah Underwater Locator Beacon (ULB) yang bisa dilacak sinyalnya apabila pesawat jatuh ke dalam air.
Dalam model black box seperti gambar di atas, CVR berukuran 30 x 12,5 cm. Alat ini untuk merekam percakapan pilot, kopilot, pilot dengan ATC, serta para awak pesawat. Sedangkan yang satunya bernama Flight Data Recorder (FDR) berukuran lebih panjang, 49 x 12,5 cm. Alat ini merekam data-data teknis pesawat seperti ketinggian, kecepatan, putaran mesin, radar, auto pilot dan lain-lain. Ada 5 sampai 300 parameter data penerbangan yang direkam dalam black box ini.
Durasi perekaman untuk CVR adalah 30 menit. Maksudnya setiap 30 menit data percakapan akan terhapus dan diganti dengan yang baru secara otomatis. Sedangkan FDR mempunyai durasi rekaman hingga 25-30 jam. Artinya setelah 25-30 jam, data akan terhapus dengan sendirinya. CVR dan FDR ini akan hidup secara otomatis apabila mesin pesawat dihidupkan.
Saat detikcom berkunjung ke laboratorium KNKT pada tahun 2012 lalu di Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, analis black box KNKT Nugroho Budi menjelaskan CVR memiliki 4 saluran. Next
Simak perkembangan terbaru evakuasi korban Air Asia QZ 8501 di "REPORTASE TERBARU" TRANS TV, Pukul 11.00 WIB, 12.45 WIB, 14.00 WIB, 15.00 WIB dan 15.30 WIB.
(nwk/erd)
Ikuti perkembangan detik demi detik upaya pencarian AirAsia QZ8501 disini.
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar