Kamis, 01/01/2015 16:28 WIB
AirAsia Ditemukan
Halaman 1 dari 2
Pangkalan Bun - Sudah tiga hari belakangan ini dr Suyuti Syamsul dua kali lebih sibuk dari hari biasanya. Rumah sakit yang dia pimpin selama tujuh tahun itu, kini dijadikan salah satu pos evakuasi AirAsia QZ8501.
Tampak mengenakan kaus ungu dan sepatu kets, terlihat kasual tanpa menampakan embel-embel tenaga medis, dr Suyuti terus berkordinasi dengan stafnya. Dia ingin memastikan bahwa korban yang diantarkan diperlakukan dengan baik.
"Saya siaga 24 jam lah. Paling pulang untuk mandi saja, sudah itu ke sini lagi," tutur Suyuti di sela kesibukannya di RSUD Imanuddin, Jl Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1/2014).
Bersyukurlah alumnus FK Unhas ini bahwa sejauh ini penanganan korban berjalan lancar. Tidak ada hambatan berarti yang menghambat proses paska evakuasi dan siap diterbangkan ke Surabaya.
"Hanya pas hari pertama saja. Karena langsung ditunjuk, maka saya lupa mempersiapkan logistik untuk staf-staf saya. Tapi akhirnya mereka bisa makan setelah agak sore," imbuh dia.
Perawatan yang difasilitasi oleh RSUD Imanuddin tak sampai ke tahap identifikasi ante mortem. dr Suyuti pun berkata, bahkan untuk membersihkan pun tak dilakukan.
"Kami sediakan tempat untuk DVI dari polisi tapi tak sampai identifikasi. Yang penting setelah sampai sini dirawat dengan baik dan dimasukan ke dalam peti," ungkap pria kelahiran 1968 ini.Next
Simak perkembangan terbaru evakuasi korban Air Asia QZ 8501 di "REPORTASE TERBARU" TRANS TV, Pukul 11.00 WIB, 12.45 WIB, 14.00 WIB, 15.00 WIB dan 15.30 WIB.
(bpn/spt)
Ikuti perkembangan detik demi detik upaya pencarian AirAsia QZ8501 disini.
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar