Jumat, 13/02/2015 11:46 WIB
Dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (13/2/2015) Kepala Seksi Pengawasan Imigrasi (Kasi Wasdakim) Kantor Imigrasi Tanjung Balai Asahan, Baharuddin menyatakan para imigran itu semula diamankan Polair Polres Tanjung Balai.
Saat diamankan, Kamis (12/2) pagi, para imigran sedang berada di perahu nelayan KM Putri Bungsu dan akan merapat di pelabuhan tradisional di Tanjung Balai. Begitu diketahui kapal itu membawa imigran, petugas kemudian melakukan pengamanan, di sekitar Teluk Nibung, Tanjung Balai.
Seterusnya para imigran yang berjumlah 18 orang itu dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan. Hasil pemeriksaan awal, dua imigran itu tidak memiliki paspor.
“Setelah kita koordinasikan dengan Divisi Imigrasi Sumut, maka untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan para imigran ini kita kirim ke Medan,” kata Baharuddin.
Kawasan pinggiran pantai di Sumut sering menjadi titik masuk para imigran ilegal. Mereka umumnya berangkat dari Malaysia dengan menumpang kapal nelayan. Sesampainya di Sumut, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dalam upaya mencari suaka ke Australia.
Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(rul/try)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar