Jumat, 13/02/2015 10:28 WIB
Halaman 1 dari 2
Jakarta - Perseteruan antara Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta kian memanas. Eksekutif dan legislatif saling melempar argumentasi mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 DKI yang dikembalikan oleh Kemendagri.
Seolah ingin mengakhiri 'perang dingin' yang tidak berujung ini, Wakil Ketua DPRD M Taufik mengatakan pihaknya akan menggelar rapat pimpinan (rapim) dengan semua fraksi pada Senin (16/2) mendatang.
"Senin kita akan rapim dengan seluruh fraksi untuk bahas ini (APBD), apakah kita impeachment atau interpelasi," ujar Taufik saat dihubungi, Jumat (13/2/2015).
Politisi Gerindra ini menyebut sedikitnya ada dua poin yang mendasari pengambilan langkah interpelasi dan impeachment oleh dewan. Pertama, interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) karena penyerapan dan pendapatan APBD 2014 yang rendah.
"Dasar yang kedua, dia ngirim (APBD) bukan yang dibahas dewan. Itu kan pelanggaran hukum, jadi bisa di-impeach," lanjutnya.
"Kita kirim surat ke Kemendagri bilang bahwa draf APBD 2015 yang dikirim ilegal, jadi draf itu dikembalikan kembali. Kita sudah kirim draft APBD yang sudah dibahas dewan," tegas Taufik.
Sebagaimana diketahui, Kemendagri mengembalikan lagi RAPBD Provinsi DKI Jakarta tahun 2015. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut belum ada hal yang mengarah pada potensi penyelewengan.Next
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(aws/nrl)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar