Kamis, 12 Februari 2015

Menteri Tedjo dan Boarding Pass yang Sempat Tak Jelas


Menteri Tedjo dan Boarding Pass yang Sempat Tak JelasMenteri Tedjo

Jakarta - Selain 'Trio Singa Istana' Luhut Panjaitan-Rini Soemarno-Andi Widjajanto, konon ada seorang lagi yang jadi menteri tanpa restu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia adalah Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang masuk kabinet kerja dengan 'boarding pass' dari Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

Sedikit tentang 'boarding pass', istilah penerbangan ini sempat jadi isu hangat menjelang Pilpres 2014 lalu saat Ketum Golkar Aburizal Bakrie dengan pedenya menyebut hanya dirinya dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang punya 'boarding pass' ke Pilpres 2014. Belakangan dua orang yang diklaim punya tiket jadi presiden itu tak berlaga di Pilpres 2014. Mega dengan legowo menyerahkan tiket capres ke Jokowi sementara Aburizal harus gigit jari.


Kembali ke isu seputar menteri Tedjo, konon menteri yang sempat memicu kontroversi karena menyebut pendukung KPK sebagai 'rakyat nggak jelas' ini tak mendapatkan pelengkap tiket jadi menteri itu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Restu justru datang dari Surya Paloh, namun efeknya Tedjo jadi pembicaraan di ring 1 Teuku Umar.


Wajar menteri Tedjo jadi buah bibir di Teuku Umar, karena Mega sebenarnya punya rencana lain. Sumber terpercaya detikcom menyebut Teuku Umar sudah memplot posisi Menko Polhukam untuk Ryamizard Ryacudu, yang karena kondisi tak memungkinkan kemudian dipasang di posisi Menhan.


Sebenarnya setelah melewati 100 hari Kabinet Kerja bekerja, soal boarding pass Menteri Tedjo tak pernah diungkit Teuku Umar. Namun lantaran ada perang dingin antara Teuku Umar dengan Trio Singa Istana itulah kemudian isu boarding pass Menteri Tedjo balik dipertanyakan. Bisa jadi karena ada ring 1 Jokowi yang mencoba menarik persoalan polemik dengan Trio Singa meluas.


Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Menteri Tedjo tak mau banyak bicara. Tedjo tak membantah tapi tak juga membenarkan.


"Tanya beliau dong. Tanya saja Bu Megawati langsung," kata Tedjo saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).


Tedjo mengatakan, dirinya tak mau kabar itu menjadi polemik. Bahkan dia juga meminta agar menanyakan siapa penyebar isu kabar tersebut. "Jadi jangan dibuat polemiklah. Tanyakan saja siapa yang katakan, siapa namanya. Saya tidak mau berandai-andai, saya mau yang pasti-pasti saja," kata Tedjo.


Lalu siapa sebenarnya yang mengungkap boarding pass Menteri Tedjo yang sempat bermasalah? Apa kepentingannya?




Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(van/nrl)



Foto Terkait




Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar