Jakarta - Elite parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di rumah dinas Wali Kota Surakarta. KIH tetap menghendaki nasib Komjen (Pol) Budi Gunawan menunggu putusan pra peradilan pada Senin (16/2) pekan depan.
"Kami menunggu praperadilan selesai. Kami tidak mencampuri dan tidak boleh mencampuri putusan praperadilan, semuanya terserah Hakim," kata Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella saat dihubungi, Sabtu (14/2/2015).
Isu terkait nasib pelantikan Komjen Budi sebagai Kapolri memang jadi bahasan utama selain topik perbincangan lainnya terkait APBN-P. "Kami bicara perkembangan terakhir ini soal praperadilan," tegasnya.
Namun Rio mengelak bila sikap KIH yang memilih menunggu praperadilan dibicarakan lagi dengan Jokowi. Dia meyakini Jokowi sudah paham betul apa yang menjadi sikap KIH.
"Intinya adalah kita semua bersabar menunggu praperadilan, kita harapkan suasana nanti akan jadi lebih baik," tutur anggota Komisi III DPR ini
Rio menambahkan, KIH berharap agar kisruh KPK-Polri segera selesai dengan keluarnya putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jaksel. Kekisruhan situasi, lanjut dia, sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
"Kami harapkan masalah KPK-Polri bisa selesai dengan baik. Kami harapkan suasana menjadi kondusif dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
Pertemuan yang disebut Rio ini berlangsung santai dihadiri Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Hanura Wiranto, politikus PKB yang juga Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, Ketum PPP Romahurmuziy, politikus PDIP Eriko Sotarduga, Gubernur Jateng yang juga politikus PDIP Ganjar Pranowo.
"Tadi kita juga makan bersama di Soto Gading," kata Rio.
Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(fdn/ndr)
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar