Jumat, 13 Februari 2015

Cegah Prostitusi Anak di Pontianak, Polisi Minta Orangtua dan Guru Lebih Peduli


Cegah Prostitusi Anak di Pontianak, Polisi Minta Orangtua dan Guru Lebih Peduli

Jakarta - Prostitusi anak di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) sudah mengkhawatirkan. Polisi menemukan tak sedikit remaja yang menjual diri karena demi kebutuhan ekonomi hura-hura semata. Mengatasinya, diperlukan peran serta masyarakat.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polri tidak bisa kerja sendirian, tetapi perlu keterlibatan semua pihak, mulai dari para orangtua, untuk lebih peduli dan memberikan perhatian tethadap putra putrinya, demikian pula para dewan guru, karena para korban mayoritas masih berstatus Pelajar SMP dan SMA," jelas Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Sabtu (14/2/2015).


Arief yang turun langsung menangani perkara ini menjelaskan. Dirinya geram mendengar banyaknya laporan masyarakat yang masuk dari para keluarga korban ke kepolisian. Dia pun membentuk tim dan melakukan penindakan. Polisi mengamankan beberapa pelaku, ada dua pria hidung belang dan dua perempuan yang menjadi mami yang diamankan.


"Pengawasan dari guru BP, maupun wali kelas sangat diharapkan, demikian juga peran dari para tokoh agama, karena bila anak-anak ini dibentengi dengan ahlak yang baik, iman yang kokoh, agama yang kuat, akan menghasilkan generasi muda yang berkualitas," jelas Arief.


Dia juga menyampaikan, apabila ketiga komponen tersebut dapat bersinergi ditambah dengan peran para tokoh adat, maka apa yang dikawatirkan banyak pihak dapat ditepis. Namun jika hal tersebut juga tidak mempan, maka alternatif yang paling akhir adalah penegakan hukum yang konsisten.


Pihak kepolisian juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak melakukan penertiban terhadap tempat hiburan malam, penertiban penjualan miniman beralkohol, menginventarisir lokasi panti pijat dan melakukan razia terhadap Lokasi yang diduga digunakan untuk melakukan prostitusi terselubung.


"Terhadap pelaku yang telah berhasil diamankan Polisi, akan dilakukan pendalaman untuk membongkar jaringan penjualan anak dibawah umur," tutup dia.




Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(ndr/mad)



Redaksi: redaksi[at]detik.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar