Sabtu, 14/02/2015 14:28 WIB
Jakarta - TransJ mulai hari ini hingga 20 Februari 2015 mendatang memberlakukan uji coba e-Ticketing di Koridor 4 (Pulo Gadung-Dukuh Atas) dan 6 (Ragunan-Dukuh Atas). Selanjutnya, tanggal 21 Februari full e-Ticketing tanpa menyediakan karcis kertas.
Bagaimana dengan penumpang yang akan naik Kopaja AC atau Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)? Apakah mereka juga harus membayar dua kali alias dobel seperti yang sudah-sudah?
"Selama belum terigentrasi, bayar lagi. Tapi sebentar lagi harusnya tidak (bayar dobel) lagi," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Sabtu (14/2/2015).
"Saya sudah bicara dengan 4 pihak, yakni pihak TransJ, TransJ-Kopaja, Dishubtrans dan Indonesia Infrastructure Initiative (IndII) yang didirikan oleh Australian Aid. Kalau sudah ada Dishubtrans yang bikin izin trayek, nanti yang bantu konsultasinya IndII. Sebab, jalur busway tidak diperuntukkan untuk bus sedang makanya butuh bantuan dari Dishubtrans," lanjutnya.
Menurut Kosasih, saat ini pihaknya masih mengkaji pembayaran dengan metode rupiah per kilometer (Rp/Km) yang akan diterapkan bagi angkutan Kopaja AC dan APTB. Pihaknya menargetkan, terintegrasinya pembayaran tersebut bisa terealisasi pada Maret yang akan datang.
"Kita rencananya akhir Maret 2015 sudah terintegrasi. Kita coba bareng kalau bisa, ini rencana. Kalau sudah nanti bus Kopaja AC ganti logo sama TransJ. Selama ini (mereka pakai logo) sendiri," tutup Kosasih.
Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(aws/mok)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar