Jumat, 13/02/2015 11:05 WIB
Halaman 1 dari 2
Jakarta - Sebelum bertolak ke luar negeri pekan lalu, Presiden Jokowi berkomitmen menyelesaikan polemik KPK-Polri pekan ini. Kini rakyat menunggu sikap tegas Jokowi menyelesaikan perkara yang semakin kusut itu.
Presiden Jokowi memang hampir pasti membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Langkah ini dinilai banyak pihak yang pro pemberantasan korupsi sebagai langkah awal untuk membereskan polemik KPK-Polri yang mulai menggurita.
Namun langkah Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Budi sudah ditentang sebelum diumumkan oleh sang presiden. Kalangan Komisi III DPR menentang pembatalan pelantikan Komjen Budi, meskipun tak ada UU yang mengharuskan Jokowi melantik calon Kapolri yang sudah disetujui oleh DPR.
Atas nama kepentingan rakyat, sebenarnya Jokowi tak perlu ragu. Karena semakin ragu maka persoalan bakal semakin meluas. Apalagi saat ini semakin banyak pihak mendorong Jokowi segera mengambil langkah tegas menyelesaikan polemik KPK-Polri.
"Sekarang ini kita pegang pernyataan Presiden yang akan mengambil putusan pada minggu-minggu ini. Nah minggu ini saja tinggal dua sampai tiga hari," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Fadli tak mempermasalahkan soal Kompolnas yang menyiapkan nama untuk calon Kapolri, ataukah Jokowi sendiri yang menentukan namanya. Yang jelas, keputusan ada di tangan Jokowi.
"Sekarang bagaimana Presiden menyelesaikannya. Presiden tinggal memutuskan apakah akan terus melantik atau ada alternatif lain. Kalau ada alternatif lain, itu seperti apa," kata Fadli.Next
Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(van/nrl)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar