Sabtu, 14/02/2015 09:15 WIB
Jakarta - Para penumpang dan karyawan sejak kemarin mengeluhkan air mati total di Bandara Soekarno-Hatta. Air tidak mengalir sama sekali di seluruh terminal bandara maupun perkantoran dalam komplek bandara bertaraf internasional tersebut.
"Nggak mati total, hanya alirannya berkurang," ujar General Affairs Manager AP II Soekarno-Hatta Yudis Tiawan saat dikonfirmasi, Sabtu (14/2/2015).
Yudis menyebut, tekanan air berkurang dikarenakan adanya masalah teknis pada saluran air. Sehingga distribusi air menjadi tidak merata.
"Ada masalah teknis di sistem saluran air terminal 1 dan 2 lancar. Distribusi kurang lancar karena tekanan air berkurang. Kami sudah menggantinya air manual tidak melalui keran, tapi pagi ini sudah selesai diatasi," sambungnya.
"Terminal 1 air sedikit berkurang tidak terdistribusi dengan baik. Terminal 2 tekanan normal harusnya 4,5 bar tapi karena ada problem jadi berkurang hingga 3 bar," kata Yudis.
Saat ini lanjut Yudis, pipa utama air di Bandara Soekarno-Hatta sudah diperbaiki dan sebentar lagi aliran air akan kembali normal. Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat tidak berfungsinya saluran air dengan baik.
"Problemnya memang sedikit ada masalah di pipa utama sehingga blokade harus ditutup sehingga tidak selancar biasanya, itu sudah selesai diatasi. Sekarang sedang kami evaluasi dulu. Mohon maaf atas berkurang kenyamanan," pungkasnya.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(aws/fdn)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar