Jakarta - Hampir seminggu ini, pergolakan yang sedang panas-panasnya terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Lantaran Komjen Budi Gunawan (BG) yang ngotot penetapan tersangkanya oleh KPK tidak sah dan mengajukan praperadilan.
Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) itu pun menyusun strategi dengan membangun kekuatan tim kuasa hukum yang digawangi Maqdir Ismail. Sejak Senin (9/2) lalu, tim kuasa hukum itu berusaha mengajukan bukti seperti dokumen dan saksi untuk memperkuat dalil permohonannya.
Hari ini, Jumat (13/2/2015), sidang memasuki agenda terakhir yaitu pembuktian dari pihak KPK. Kepala Biro Hukum KPK, Chatarina M Girsang, mengaku akan menyiapkan 3 orang ahli untuk mematahkan dalil-dalil dari kubu BG.
"Sekitar (3 orang) itu ahlinya, kita coba ahli pidana, ahli tata negara, dan ahli administrasi negara," ungkap Chatarina usai sidang di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (12/2) kemarin.
Hakim tunggal Sarpin Rizaldi yang memimpin sidang tersebut memang telah mengatur sedemikian rupa agar kedua kubu diberi kesempatan yang sama. Sarpin memberikan waktu 2 hari bagi masing-masing pihak yaitu BG dan KPK untuk pembuktian dan saksi serta ahli.
Pihak BG pun memanfaatkan hal tersebut tanpa tanggung-tanggung. Pada Selasa (10/2) lalu, 4 orang saksi fakta dihadirkan oleh kubu BG, lalu pada Rabu (11/2), 4 ahli mentereng didatangkan pula.
Sementara itu, KPK di kesempatan pertama pada Kamis (12/2) kemarin hanya menghadirkan saksi fakta sejumlah 1 orang saja. Yaitu seorang penyelidik yang menangani kasus BG di KPK.
Hari ini merupakan pembuktian terakhir dari KPK dalam praperadilan tersebut sebelum nantinya hakim Sarpin mempertimbangkannya saat membuat keputusan. Lalu, jurus apa yang akan dikeluarkan tim kuasa hukum KPK dengan pentolan Chatarina tersebut? Simak terus perkembangannya di detikcom.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(dha/kha)
Foto Video Terkait
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar