Rabu, 11/02/2015 11:17 WIB
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menaruh perhatian besar pada benda bersejarah peninggalan kerajaan terdahulu. Karenanya, Fadli meminta agar pemerintah memperjuangkan mengembalikan prasasati Sangguran yang terlantar di Skotlandia dan Prasasti Airlangga yang terdampar di India.
"Kalau menurut saya sebenarnya ini tugas pemerintah meminta dua prasasti itu, satu di Skotlandia dan satu di Kalkuta, India," jelas Fadli saat berbincang, Rabu (11/2/2015).
Menurut Fadli, keberadaan prasasti ini sangat penting bagi puzzle sejarah bangsa Indonesia.
"Sebenarnya kalau perlu ada ganti rugipun tidak perlu terlalu besar jadi pemerintah harus berusaha mengambil batu ini kembali. Saya rasa kalau DPR pasti setuju," tambah dia.
"Saya akan mengambil inisiatif kalau ketemu Dubes India maupun Dubes Inggris untuk menyampaikan ini. Tapi memang action ini kepada pemerintah jadi melalui kedutaan ini saluran awal. karena ini kan aset," tambah dia.
Menurut Fadli, prasasti Sangguran dan Airlangga yang dibawa Thomas Rafles penguasa Inggris di Jawa dua abad lalu ke India sebagai hadiah bagi atasannya, merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Karenanya wajar untuk memintanya kembali.
"Itu adalah heritage kita karena seperti Mesir, Yunani itu meminta artefak mereka dikembalikan ke negara mereka. Jadi kita juga mengharap pemerintah juga bisa meminta kembali semua seperti di Belanda itu karya Ronggowarsito ada di Leiden. Begitu juga banyak karya lain, dulu kan Negarakertagama dulu di Belanda kemudian dikembalikan ke Indonesia," tegas dia.
Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(van/ndr)
Foto Video Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar