Kamis, 12/02/2015 10:27 WIB
Jakarta - Kampung Az Zikra piminan Arifin Ilham diserang sekelompok preman. Akibat aksi tersebut sekelompok massa yang berempati pada Az Zikra akan mendatangi lokasi penyerangan.
Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie mengimbau kepada kelompok ormas tersebut untuk tidak ke lokasi penyerangan yang terjadi Rabu (11/2/2015) sekitar 22.00 WIB.
"Massa dari tempat lain tidak perlu datang ke lokasi, serahkan ke Polri untuk selesaikan masalah ini. Kalau ada perbuatan pidana sampai menyebabkan korban, Polres Bogor di-back up Polda Jabar harus segera melalukan penyidikan," kata Ronny saat dihubungi detikcom, Kamis (12/2/2015).
Hal tersebut juga sekaligus membantu tugas kepolisian dalam mengolah tempat kejadian dan mengejar pelaku penyerangan.
"Justru nanti dikhawatirkan akan menyulitkan Polres Bogor mengamankan lokasi, lebih baik berikan dukungan doa agar permasalahan cepat selesai. Sekali lagi, tidak perlu datang ke lokasi," kata Ronny.
Empati berdatangan pasca penyerangan kampung Az Zikra, termasuk dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Ketua Lajnah Tanfidziyah MMI, Irfan S Awwas mengatakan, pihaknya mengirimkan laskar ke lokasi kejadian.
"Jangan ada negosiasi. Polisi harus tegas. Kalau tidak, ini bisa ke mana-mana," kata Irfan saat dihubungi detikcom, Kamis (12/2/2015).
Arifin Ilham adalah salah satu ulama terkemuka di Tanah Air. Dia terkenal dengan majelis zikirnya yang memiliki banyak jamaah. Suaranya yang serak-serak basah menambah daya tariknya dalam memberikan ceramah agama.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(ahy/nrl)
Foto Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar