Rabu, 11/02/2015 11:23 WIB
Bandung - Polisi sudah melakukan tes urine kepada Handy Sanjaya (sebelumnya ditulis Handi Sanjaya), pengemudi Honda Jaaz nopol D 1558 L, yang menabrak beruntun dua motor dan tiga mobil di Kota Bandung. Bagaimana hasilnya?
Hasil pemeriksaan laboratorium menyimpulkan pria berusia 32 tahun tersebut tidak terbukti mengonsumsi narkoba.
"Negatif narkoba," ucap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar di Mapolrestabes Bandung, Rabu (11/2/2015).
Dia menjelaskan uji lab berlangsung di RS Immanuel pada Selasa (10/2) malam. Ada empat parameter yang digunakan berdasarkan sampel air seni milik Handi. Pengujian parameter itu terdiri amphetamine (ekstasi), opiates (morfin), cannabinoid (ganja) dan benzodiazepin (pil koplo).
"Empat parameter negatif semuanya negatif. Jadi pengemudi Jazz dipastikan tidak memakai narkoba," ujar Asep.
Handy melajukan Jazz-nya dengan ngawur di Jl Asia Afrika, Selasa (10/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Ia menabrak bagian depan bagian kanan mobil Ertiga D 1253 QK di depan Plaza Parahyangan. Dia tetap melajukan mobil dan menyerempet 2 motor. Selanjutnya, dia melaju ke arah Jalan Sudirman dan menabrak Toyota Avanza. Mercedes Benz di parkiran hotel juga sempat ditabrak.
Sebelum dibawa ke kantor polisi, Handy dihakimi warga. Mobilnya juga dirusak.
Indonesia jadi surga pelaku pedopilia dunia. Saksikan di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(bbn/try)
Foto Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar