Kamis, 12/02/2015 09:17 WIB
Jakarta - Ustad Arifin Ilham menyesalkan penyerangan yang dilakukan sekelompok preman ke kampung Majelis Az Zikra di Sentul, Bogor. Arifin menegaskan, dia tidak akan membalas anarkis namun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kami taat hukum, kami hanya minta pimpinan dan gerombolan itu ditindak tegas secara hukum," jelas Arifin dalam laman facebook-nya, Kamis (12/2/2015).
Arifin menyebutkan penyerangan dilakukan pada Rabu (11/2) malam. Gerombolan preman itu datang dan menganiaya seorang jamaah Az Zikr, Faisal.
"Kalau tidak ada tindakan hukum yang kami percayakan pada aparat hukum, kami akan nyatakan jihad terhadap gerombolan itu. Hidup mulia atau mati syahid demi kesucian agama Allah," jelas Arifin.
Arifin menyebut gerombolan preman itu datang dan meminta spanduk menolak faham Syiah diturunkan di kampung Az Zikra. Arifin juga menyampaikan pelaku dipimpin seseorang yang bernama Habib Ibrahim. Arifin juga mengunggah foto pelaku di laman facebooknya. Saat ini pelaku ditahan di Mapolres Bogor.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB
(ahy/ndr)
Foto Terkait
Twitter Recommendation
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar